Sunday, January 22, 2012

Sejarah Banten

MASJID KASUNYATAN

Masjid Kasunyatan letaknya di Jl. Raya Pelabuhan Karangantu Desa Kasunyatan, Kecamatan Kasemen Kabupaten Serang sekitar 2 km sebelah selatan Masjid Agung Banten atau sekitar 7 km dari kota Serang.

Masjid ini berada diatas tanah seluas kurang lebih 2544 m2 persegi.
Komplek masjid ini dibatasi tembok sekelilingnya yang mempunyai tiga buah gapura yang terletak di sisi barat, selatan dan timur. Gapura disebelah barat merupakan pintu masuk kehalaman makam sisi utara dan sekaligus sebagai pembatas dengan makam dihalaman timur. Bangunan utama masjid kasunyatan ini terletak ditengah-tengah komplek berbentuk persegi empat dengan ukuran 11,30 X 11,50 m dan menghadap ke selatan dengan atap berbentuk tumpang tiga terbuat dari genteng dengan hiasan mamolo pada puncaknya.


Mihrab tempat imam memimpin shalat terletak di sisi barat menjorok keluar berbentuk bilik tanpa jendela berukuran 163 X 88 cm dengan tinggi 177 cm pada kiri kanan mihrab terdapat masing-masing dua buah tiang semua dengan tinggi 181 cm, lebar 24 cm dan tebal 8 cm. Mimbar terletak didepan mihrab agak disamping kiri, menghadap ke timur, mimbar terbuat dari kayu berbentuk kursi, berukuran panjang 260 cm, lebar 92 cm dan tinggi 240 cm mempunyai tiang penyangga sebanyak empat buah.
Pada sisi utara, timur dan selatan ruang utama terdapat serambi. Denah ruang serambi utara berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran 11,5 X 6 m, lantainya terbuat dari tegel berwarna putih ruangan serambi ini mempunyai empat buah pintu, dua pintu pada sisi selatan yang menghubungkan pada serambi ini dengan ruang utama, dan dua buah lagi berada di sisi utara. Pada sisi barat daya terdapat menara berukuran 3,10 X 3 m, tinggi 10,84 m mempunyai tiga tingkat, sejajar dengan lantai pertama terdapat sebuah ruangan yang menghubungkan menara dengan serambi utara. Ruang tingkat pertama menara berukuran 2,60 X 2,45 m, tingkat sampai pelapon 2,90 m. Didalam ruang ini terdapat sebuah tangga naik ketingkat dua. Badan menara terdiri dari dua tingkat yaitu tingkat kedua dan tingkat ke tiga lantai kedua menara berukuran 2,60 X 2,50 m tinggi sampai pelapon 2,80 m. Selain menara terdapat juga kolam, kolam masjid Kasunyatan terletak di barat laut, berdenah empat persegi dengan ukuran 7,3 X 6,1 m. Bagian tengah setiap sisinya dibentuk menjadi keluar, pada tempat yang menjorok ini terdapat tangga untuk ke kolam. Di dalam komplek masjid ini dapat terdapat beberapa makam diantaranya makam Syekh Abdul Syukur yaitu salah satu tokoh masyarakat atau ulama yang sangat berperan pada masanya.

Bagaimana Sejarah Mesjid Kasunyatan.?

Kasunyatan adalah sebuah nama perkampungan selatan. Kira-kira 50 m dari keraton Kaibon dari beberapa hasil penelitian masjid Kasunyatan diperkirakan berdiri antara tahun 1552 – 1570 yakni masa pemerintahan Maulana Yusuf bekerja sama dengan tokoh masyarakat (ulama) yang sangat berperan pada masa itu yaitu Syekh Abdul Syukur. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya makam beliau didalam cungkup di kompleks mesjid, yang oleh masyarakat setempat sangat dihormati dan dikeramatkan. Masjid Kasunyatan ini pernah di pugar pada tahun 1932 oleh Bupati Serang pada masa pemerintahan Hindia Belanda yang bernama RTA Soerianata Adnadja.

info lebih lanjut http://bantenculturetourism.com/?p=1352

No comments:

Post a Comment